Fangirl

Ola! baru aja ngepost langsung pengen ngepost lagi.
Kali ini gue pengen ngepost tentang fenomena yang lagi lumayan ngetrend sekarang, Fangirl.

Siapa yang gak tau SuJu dan pasukan Elfnya?Siapa yang gak tau Justin Bieber dan rambutnya yang nggak nahan? (sumpah, gue iri ama rambutnya)Hampir semua orang di mana-mana (kecuali di daerah Papua dan Baduy) tau tentang dua hal di atas. Terutama kaum hawa seumuran gue. Kalau nggak "Kyaaa, Suju!", "Kyu Hyun!", "Super show kapan di Indonesia? pengen nonton deh.." pasti "Justin Bieber!", "Ih! Justin Bieber tuh tunangan gue!", dll. Intinya, kalo nggak suju pasti JB
Fenomena fangirl ini udah menjadi topik umum. Sampai yang paling ekstrim kemaren, ada fangirl yang ngirim surat ke suju dengan tulisan pake darah dia sendiri. Sadis.Kalo ditanya gue fangirl apa bukan, gue jawab "Ya, gue seorang fangirl". Gue ngefans sama Arashi, boyband dari jepang. Sayangnya pas gue kasih tau ke temen-temen soal ini, mereka bilang "apaan tuh? boyband korea ya?". Kampret. Gue emang bukan orang ngikutin tren sih pada dasarnya. Yang lain suka Kpop, gue setia ama Jpop. Yang lain suka drama korea, gue suka drama jepang. Yang lain sibuk ngeklaim kalau dia jodohnya JB, gue sibuk berfantasi ria kalau arashi itu power ranger (ok, gak nyambung).Sebenarnya gak ada yang salah menjadi seorang fan suatu grup atau orang tertentu, hanya saja cara mengeksperikannya aja yang jangan berlebihan. Jangan sampai insiden John Lennon itu terulang. Jangan sampai paham "If I can't have it, anyone can't have it " dianut oleh fangirl. Menyeramkan sekali kalau tiba-tiba headline berita isinya "Bieberfever has cured! (maksudnya si JB mati)"Lalu ada lagi grup anti-fans yang heboh. Kayak "anti-dork", "anti-elf", sama yang bikin gue shock "anti-arashi" (sumpah, gue gondok banget ama ini. Untungnya ini cuma sebatas grup di Facebook dan anggotanya nggak nyampe 5 orang. HAHA).
Menurut gue sih, grup kayak gini isinya cuma orang-orang sirik sama idola yang mereka benci. Ya, gue akuin gue juga sempat awalnya gak suka sama Suju gara-gara semuanya pada gay menurut gue mereka cuma modal tampang, tapi belakangan gue tau kalau suara mereka bagus. See? anti-fans is actually a bunch of moron who see things just from one perspective. Lagipula capek jadi anti-fans itu, energinya terbuang percuma, mending buat boker.
Intinya, menjadi fangirl itu nggak salah. Asal cara penyampainnya yang bener aja. Mungkin itu aja kali ya?

Tunggu! gue pengen ngenalin arashi dulu nih biar lo semua kagak bingung kalo gue mention mention mereka di blog ini. Pertama-tama, Matsumoto Jun a.k.a bang mamat. Orang yang bertanggung jawab yang udah bikin gue suka ama arashi:

Ok dah, rambutnya nggak nahan minta di rebonding

Gue akuin dia terlihat gay di situ. Gambar ini kayaknya pas dia masih di Hana Yori Dango pertama. Drama yang bikin gue makan perkataan gue sendiri. Selanjutnya, Kazunari Ninomiya :

Gay level: VERY HIGH

Nicknamenya "Tukang sulap pelit yang hobi maen game" (serius, nih orang kalo ngegame sampe 2 hari nonstop). Maen di film Letters From Iwo Jima. Next, Sakurai Sho:

badannya asoy loh

Nih orang satu-satunya yang sarjana di arashi. Kebagian di Rap sama lyric section. Juga seorang newscaster. Lanjut, Ohno Satoshi a.k.a riida (leader):

Pipinya sama kayak gue. Gak nahan.

Orang yang paling tua dan paling berjiwa seni. Orang teater juga soalnya. As you can see, pipinya gak nahan. Last, Aiba Masaki:

Bang, itu rambutnya minta disiram comberan biar item

Dia ini satu-satunya anggota arashi yang pernah ke Indonesia loh, sayangnya kunjungannya cuma dalam rangka ke taman safari doang (pecinta binatang soalnya).

Ok, perkenalan sudah selesai. Maaf jadi agak OOT (out of topic). Itu aja kali ya? Ciao